Ormawa Kian Diminati, UMM Siapkan Beasiswa Aktivis
BANYAK DIMINATI: ILF (International Language Forum) salah satu UKM yang banyak diminati oleh mahasiswa baru UMM(16/9). |
MAHASISWA
baru (maba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai menunjukkan
antusiasmenya mengikuti kegiatan di luar perkuliahan. Hal itu terlihat
dari banyaknya maba yang meramaikan sejumlah stand organisasi kemahasiswaan (ormawa) yang berjejeran di ruas jalan depan pespustakaan pusat UMM, Rabu (17/9).
Di UMM, menurut kepala bagian minat dan bakat biro kemahasiswaan UMM
Harry Wijaya, terdapat 26 unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang aktif
menjalankan programnya. Itu belum termasuk lembaga intra kampus,
organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah, lembaga semi otonom (LSO) di
level fakultas, serta komunitas mahasiswa seperti StandUp Comedy dan Media Mahasiswa.
“Alhamdulillah, antusiasme mahasiswa untuk berorganisasi terus
meningkat. Jika tidak terwadahi dalam UKM, mereka akan membentuk
komunitas, StandUp Comedy adalah salah satunya, walaupun bukan UKM tapi aktivitasnya sangat produktif,” papar Harry.
Banyaknya ormawa, lanjut Harry, membuat maba memiliki lebih banyak
alternative dalam memilih UKM mana yang sesuai dengan minat dan bakat
mereka. Bagi mahasiswa peminat fotografi misalnya, mereka bisa mengikuti
salah satu dari tiga organisasi, yaitu UKM Focus, LSO Jurnalistik
Fotografi Club (Jufoc) dan Media Mahasiswa. Tentu saja, masing-masing
ormawa tersebut memiliki cirri khas, misalnya Media Mahasiswa yang
mengajarkan fotografi khusus kepentingan media massa.
Bagi Harry, ormawa tidak sekadar penyaluran minat bakat, namun
sekaligus sebagai wadah untuk meminimalisir aktivitas negatif mahasiswa
di luar perkualiahan. “Biasanya maba kan masih semangat-semangatnya,
karena itu energi mereka harus diarahkan ke hal-hal yang positif,”
tuturnya.
MEMBERI ARAHAN: Salah satu mahasiswa baru tampak memperhatikan arahan yang diberikan oleh salah satu stand UKM yang ada didepan perpustakaan pusat UMM(16/9). |
Hal tersebut selaras dengan prinsip UMM untuk menghindarkan mahasiswanya dari empat larangan, yaitu no crime, no free sex, no drugs dan no violence. “Untuk mendukung hal itu, maka bagi aktivis yang berpretasi akan kita beri reward berupa beasiswa,” terang Harry.
Karena itulah, banyaknya ormawa yang membuka stand untukopen recruitment buat maba sangat didukung pihak kampus. Tak heran jika masing-masing ormawa berlomba-lomba menampilkan stand yang menarik perhatian, misalnya UKM Radio UMM FM yang memeriahkan stand dengan
memutar lagu-lagu yang sedang ngehit, demikian pula UKM
PaduanSuaraMahasiswa (PSM) Gita Surya yang mengenakan busana kebesaran
yang biasanya mereka gunakan saat di panggung.
Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomidan Bisnis, Yanti, yang
saat itu tengah menyunjungi stand UKM International Language Forum (ILF)
menuturkan, motivasinya ikut UKM lantaran keinginannya untuk mendapat
pengalaman baru sekaligus melatihnya bersosialisasi dengan orang-orang
yang memiliki keragaman karakter. “Percuma aja IPK tinggi tapi gak bisa
bersosialisai,” tandasnya. (ida/han)sumber : UMM.AC.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar